Salah satu maskapai penerbangan paling terkenal di dunia maya berdasar
banyaknya like di fanspage resmi mereka, Mandala Air akan membuka rute
baru yaitu Jakarta – Jogja dan Jogja – Jakarta. Maskapai penerbangan LCC
(Low COst Carier) ini memang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para
konsumen setianya dengan harga relatif lebih murah tanpa menesampingkan
standard prioritas keselamatan dan ketepatan waktu yang tinggi. Perhari
ini, Mandala resmi melancing rute terbaru mereka yaitu Jakarta –
Jogjakarta pulang pergi. Rute ini di rambah Mandala Air karena merupakan
salah satu destinasi yang mainstream di kunjungi para pelancong
domestik maupun mancanegara.
Penambahan rute baru ini tidak lain adalah untuk memperluas jaringan
Mandala Air di tengah semakin panasnya bisnis maskapai di nusantara
belakangan ini. Sebagai pertimbangan lain adalah saat ini perjalanan
dengan menggunakan pesawat terbang sudah jamak dilakukan oleh para
pelancong untuk mencapai destinasi wisata mereka dengan waktu yang lebih
cepat. Selain kebutuhan wisata, para pelaku bisnis yang membutuhkan
ketepatan waktu tinggi saat ini lebih memilih moda transportasi udara
ini sebagai sarana untuk bisa lebih efektif dan efisien dalam melakukan
perjalanan bisnis mereka. Di luar itu semua, penambahan rute baru ke
Jogjakarta ini berarti Mandala Air telah mempunyai tujuh rute
penerbangan domestik yang enam diantaranya adalah Jakarta, Denpasar,
Pekanbaru, MEdan, Padang dan Surabaya.
Dengan menggunakan empat armada yaitu Airbus A320 yang melayani empat
penerbangan dalam setiap harinya, Mandala Air tetap berusaha menjaga
eksistensi mereka agar tetap digemari oleh konsumen setia mereka. Dalam
penerbangan perdana rute baru ke Jogjakarta ini, pihak Mandala Air juga
akan membagikan cinderamata khusus kepada para penumpang. Dari info
diatas bisa kita simpulkan bahwa memang dunia penerbangan nusantara saat
ini benar – benar berkembang pesat brosis. Terlihat dari banyaknya
maskapai yang membuka rute baru, membeli armada baru, dan memberikan
service – service tambahan kepada para penumpangnya. Yang paling penting
adalah penanaman image bahwa naik pesawat tidak harus mahal pada
kalangan masyarakat ekonomi menengah.